Rabu, 26 Februari 2014

BAHAYA MIE INSTAN BAGI KESEHATAN

 
Bahaya mie instan bagi kesehatan tubuh dan kandungan zat yang terdapat didalamnya. Mie instan merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh sebagian orang di dunia,  mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya mie instan dikonsumsi karena harganya yang murah dan prosesnya yang cepat dan simple. Namun dibalik rasanya yang enak dan lezat, apakah sahabat mengetahui bahaya mie instan jika terlalu sering mengkonsuminya setiap hari. 

Untuk itu bagi sahabat yang gemar mengkomsumi mie instan, sebaiknya mulailah untuk mengurangi dan menghindarinya dari sekarang. Karena dibalik kelezatan dan kemudahan dalam mengolahnya, ternyata mie instan mempunyai dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Seperti resiko terkena usus buntu, kanker dan ginjal. Bahaya apa saja yang dapat diakibatkan mie instan bagi kesekatan ? Mari kita simak selengkapnya dalam artikel berikut ini :


  • Mie Instan Mengandung Lilin
Mie instan ternyata mempunyai kandungan lilin yang berguna untuk membuat mie merekat satu sama lain. Kandungan lilin tersebut dapat merusak sistem kerja pencernaan tubuh, sehingga dapat menyebabkan gangguan jika dikonsumsi secara terus menerus dan dapat mengakibatkan tumbuhnya sel penyebab kanker. Selain itu tubuh juga akan mengalami kesulitan untuk mencerna zat lilin tersebut. Karena tubuh kita memerlukan waktu sekitar 2 hari untuk mencerna zat lilin yang terdapat pada mie instan.

  • Mie Instan Mengandung Natrium
Mie instan mempunyai kandungan natrium tinggi yang dapat memicu timbulnya penyakit hipertensi, maag dan tekanan darah tinggi. Karena natrium tersebut dapat bersifat untuk menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekreasi asam dalam jumlah banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya asam lambung menjadi naik dan terjadi pengikisan dinding lambung. Bagi penderita hipertensi, kandungan natrium tersebut cukup berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah.

  • Mie Instan Mengandung Zat-Zat Berbahaya Lainnya
- Bumbu dan pelengkap
Bumbu mie instan mengandung bahan penyedap rasa MSG (vetsin) yang biasanya terdapat pada media mikrobial yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfunsi untuk mempermentasikan bahan baku vetsin.

- Bahan penambah rasa
Biasanya mie instan tersedia dalam berbagai pilihan rasa yang menggunakan flavor. Bahan inilah yang akan memberi rasa pada mie instan. Pemasalahan yang sebenarnya terdapat pada sumber flavor tersebut. Jika flavor bersumber dari hewan tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya.

Artikel kali ini tidak melarang dan membatasi sahabat untuk mengkonsumsi mie instan, namun jika sahabat ingin mengetahui cara dan menasak mie instan dengan benar. Silahkan ikuti cara memasak mie instan berikut ini :

* Pada saat sedang memasak mie, air rebusan mie tersebut jangan digunakan sebagai kuah mie.
* Sebaiknya air rebusan pertama mie tersebut di buang, kemudian jika sahabat ingin membuat mie kuah, gunakan air panas/hangat lainnya (air termost) yang tidak tercampur dengan mie pada saat memasak.
* Atau masak mie instan sambil diaduk-aduk, kemudian buang air rebusan mie tersebut. Setelah itu masak kembali mie dengan air mendidih yang baru dan masak mie hingga matang dan siap untuk diberi bumbu.

NB : Hal tepenting yang harus anda perhatikan “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”

Inilah 30 makanan sumber antioksidan



1. Kurma (dactylifera phoenix)

Buah kurma adalah buah yang selalu hadir disaat momen puasa. Rasanya manis, bentuknya bulat atau lonjong, warnanya kecoklatan, kehitaman, dan dia adalah buah yang sangat kaya akan nutrisi baik. Buah kurma mengandung kalium (potassium), serat, kalsium, zat besi (Fe), Vit A, B2, B12, dan Vit C, aspirin, salisilat, fosfor, sulfur, natroum (sodium), magnesium, cobalt, seng, fluorin, tembaga (Cu), mangaan, selulosa, dan karbohidrat (berupa glukosa dan fruktosa). Kandungan vitamin C nya berperan sebagai antioksidan. Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui bersifat anti infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik. Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Mengkonsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.

2. Kismis

Kismis adalah buah anggur (hijau atau hitam) yang dikeringkan. Tak mengejutkan jika kismis masuk dalam daftar 10 buah kaya antioksidan. Tentu saja karena bahan dasar kismis adalah anggur yang memang mengandung zat antioksidan yang tinggi. Kismis dapat ditemui di dalam roti, namun bisa ditaburkan pada oatmeal, rasanya lezat dan tidak akan membuat bosan. Catechin, salah satu dari antioksidan pada ksimis yang sangat berguna dalam pencegahan tumor dan kanker kolon serta menjaga kesehatan jantung kita. Phenolic Phytonutrients dikenal karena memiliki fungsi sebagai pembunuh kuman, antibiotik dan antioksidan, banyak ditemui di kismis. Saat demam, Phenolic Phytonutrients akan membantu menyembuhkannya dengan melawan infeksi bakteri. Kismis mengandung senyawa antioksidan alami yang berupa Oleanolic acid, Oleanolic aldehyde, Betulin, Betulinic acid dan 5 (hydroxymethyl)-2-furfural yang ternyata ampuh untuk melawan bakteri penyebab kerusakan gigi dan gusi.


3. Blueberry (Vaccinum corymbosum)


Blueberry adalah buah yang berasal dari Amerika Utara. Buah yang tumbuh di musim panas di Amerika Utara ini tumbuh secara liar seperti semak, memiliki khasiat banyak sekali yang terkandung di dalamnya. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri masih jarang kita jumpai, namun berbagai olahannya bisa ditemukan di berbagai gerai minuman dan es krim. Warnanya hijau, dan akan berubah menjadi ungu jika sudah matang dengan rasa manis. Rasa buahnya agak asam dan biasa dijadikan selai dan untuk topping roti dan kue. Bluberry mengandung berbagai zat gizi, contohnya beberapa mineral (mangan, kalsium, fosfor, besi, kalium, dan seng), Vit B1, B2, B3, dan B6, Vit C, Vit E. Vit K, karbohidrat, lemak, dan antosinin. Antisinin adalah zat antioksidan yang mampu menghambat perkembangan sel kanker, inflamasi, serta baik untuk kesehatan kulit serta mencegah penuaan. Jika Anda tertarik mengonsumsi blueberry ini, di Indonesia tersedia blueberry kalengan yang siap dimakan. Selain buahnya, akar dan daun blueberry ternyata juga sama saktinya. Apabila diolah menjadi teh, akar pohon blueberry dapat membantu mengurangi rasa sakit pada saat melahirkan dan memberikan efek relaksasi. Sedangkan daunnya, apabila direbus dan diminum, dapat menjadi tonik penambah darah untuk memurnikan tubuh serta meredakan batuk.

4. Blackberry

Blackberry adalah buah yang beken menjadi brand sebuah ponsel ini juga salah satu buah yang kaya akan aktioksidan. Bentuknya sangan mirip dengan murbey. Namun, yang ini berbeda karena buah dalam tangkai yang saling bergerombol. Zat antiokasidan yang terkandung dalam buah ini adalah antosinin, senyawa fenol yang mirip dengan kandungan buah anggur.

5. Strawberry

Buah strawberry warnanya merah merona, bentuknya khas, aromanya segar. Buah strawberry sangat baik untuk kesehatan. Di pasar juga sudah banyak menjual dalam kemasan plastik. Strawberry mengandung Vit K, mangan, asam folat, potasium, riboflavin, Vit B5, B6, magnesium dan omega 3. Dan tak ketinggalan, ia mengandung zat antioksidan yang membuat buah ini berwarna merah mengggemaskan.

6. Raspberry

Respberry sama dengan barries lainnya, ia juga kaya akan antioksidan. Rasa buahnya asam, menandakan kandungan Vit C yang tinggi didalamnya. Buah respberry ini jika dikonsumsi secara rutin sangat banyak manfaatnya. Ia dapat mencegah kerusakan sel otak, melancarkan pencernaan, mencegah kanker usus, meminimalisir alergi tubuh, mencegah penyakit jantung, mencegah penuaan dini, dan masih banyak manfaat baik lainnya. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah respberry mampu menangkal radikal bebas dan melawan penuaan sejak dini, memperbaiki sel kulit yang rusak sehingga menjaga kelembapan kulit membuatnya terasa lembut dan kenyal. Selain itu juga, antioksidan bisa mencegah terjadinya perkembangan sel kanker dan tumor. Beberapa penelitian juga menyatakan kalau respberry adalah salah satu buah yang cukup aman dikonsumsi mereka yang menderita penyakit diabetes. Dengan mengkonsumsi raspberry secara teratur, dapat membuat tubuh tidak mudah lelah dan mencegah terjadinya nyeri pada persendian.

7. Plum

Buah Plum ini mungkin tak begitu populer. Buah segarnya banyak tersedia di supermarket. Rasa buahnya asam manis. Buah ini selain mengandung 38% antioksidan yang jauh lebih banyak daripada bluberry, juga sangat kaya akan serat larut yang membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Jika anda ingin berdiet, buah plum ini cocok sebaga bekal pencuci mulut makan siang.

8. Jeruk
Bentuknya bulat, warnanya kuning ke oranyean, dan rasanya asam manis. Sangat cocok diperas sebagai jus atau dimakan begitu saja. Jeruk, mengandung Vit C yang ternyata sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang, mencegah penyakit batu ginjal, mencegah asma, membantu menurunkan kolesterol, mencegah dan menyembuhkan anemia dan lain sebagainya. Setiap 100 gram jeruk, mengandung energi 45 kkal, protein 0,9 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 11,2 g, fosfor 23 g, kalsium 33 g, besi 0,4 g, Vit A 190 IU, Vit B1 0.08 mg. Vit C 49 mg, serta air 87,2 g.
9. Anggur merah

Anggur merah bukanlah minuman yang memabukkan, tetapi benar-benar buah anggur segar yang siap untuk disantap dan dinikmati. Anggur merah jika dikonsumsi rutin setiap hari akan membuat awet muda. Ini karena kadar antioksidan dalam anggur sangat tinggi, dan anggur juga mengandung kalium yang mampu menghambat penuaan dini. Nutrisi yang terkandung pada anggur adalah artaric acid, malic acid, pectin, tanin, flavone glycosides, flavanoid, resveratrol, mineral, gula, vitamin A, B1, B2, B6, B12 dan C. Semakin gelap warna anggur maka semakin tinggi kandungan flavanoidnya. Flavanoid merupakan antioksidan yang dapat melindungi kerusakan pembukuh darah dan mencegah penggumpalan trombosit. Resveratrol berkhasiat sebagai antioksidan yang mengurangi pembentukan plak di dalam pembuluh darah arteri. Buah anggur juga berkhasiat menjadi pencahar ringan sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan pencernaan, penawar racun, peluruh kencing, menghentikan pendarahan, melancarkan aliran darah, anti kanker dan memperkuat tubuh melawan penyakit, seperti fungsi hati yang buruk.

10. Cherry (Prunus avium)
Buah cherry ini manis bentuknya, kaya pula nutrisinya, rasanya unik, asam dan manis (terutama jika sudah dikalengkan). Cerry akan kaya Vit C dan dapat membantu mengatur tekanan darah serta kaya akan serat pencegahan kanker. Beta karoten yang terkandung di dalamnya mampu membantu mencegah kanker secara efektif. Selain itu , Cherry dapat juga meningkatkan kekebalan tubuh serta mengurangi resiko infeksi pernafasan (flu dan pilek).

11. Delima

Polifenol yang ada di dalam delima lebih efektif daripada antioksidan yang ada dalam kandungan makanan lain nya untuk memerangi radikal bebas.

12. Kenari


Kenari peringkat kedua di antara kacang sebagai makanan dengan kandungan antioksidan yang besar.


13. Hazelnut


Hazelnuts juga kaya antioksidan, tetapi mereka bukan kacang yang sangat populer. Pertimbangkan untuk menambahkan mereka untuk salad atau menggunakan mereka sebagai camilan. Kacang juga sehat karena lemak di dalamnya adalah lemak sehat yang membantu mencegah penyakit jantung.


14. Kacang


Kacang merah mempunyai tingkat tertinggi dalam kandungan antioksidan. Kacang kacangan merupakan makanan antioksidan terbaik di antara keluarga sayuran.


15. Kentang


Kentang adalah sumber besar dari segala macam vitamin, dan mempunyai peringkat sangat tinggi di antara makanan antioksidan.


16. Teh Hijau


Teh hijau mengandung polifenol dan katekin yang sangat efektif menetralisir radikal bebas tubuh. Para ahli setuju bahwa salah satu alasan bahwa orang Asia memiliki harapan hidup lebih tinggi daripada ras lain adalah konsumsi tinggi dari teh hijau.


17. Kubis


Karena tinggi akan vitamin C, kubis membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan terhadap radikal bebas.


18. Artichoke


Artichoke telah dianggap sebagai penyembuh herbal kuat oleh Dr Oz yang terkenal. Manfaat teh Artichoke tidak hanya termasuk membantu dengan masalah perut dan pencernaan lemak, tetapi juga merupakan antioksidan kuat. Artichoke yang dikenal memiliki salah satu jumlah tertinggi antioksidan yang ditemukan dari sumber alami. Teh membawa beberapa manfaat obat seperti antioksidan itu dan sifat diuretik ringan. Bahan aktif di artichoke adalah cynarin, dan telah digunakan dalam banyak studi klinis sebagai pengobatan untuk kolesterol tinggi. Teh daun artichoke telah sangat populer di Amerika Selatan serta Vietnam


19. Bayam


Bayam terkenal sebagai sayuran unggul dengan kadar zat besi yang tinggi. Tak hanya unggul dalam hal nutrisi, bayam juga berkhasiat sebagai antioksidan. Kekuatan antioksidan bayam hijau menjadi tanggung jawab lutein dan beta-karoten.


20. Buah bit


Umbi bit sangat kaya vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk mendorong kinerja tubuh dalam memproduksi antioksidan endogen. Selain itu, bit merupakan pemasok antioksidan eksogen yang tangguh. Kemampuan umbi bit dalam mereduksi radikal bebas tidak terlepas dari kelengkapan fitonutrisi dan fitokimia yang dimilikinya. Kedua pigmen utama yang dimilikinya sangat potensial untuk mencegah oksidasi radikal bebas. Selain itu, umbi bit juga mengandung beberapa fitokimia yang memiliki kemampuan antioksidan yang sangat baik. Fitokimia yang dimaksud adalah betaine, farnesol, dan saponin.


21. Lemon


Air perasan jeruk lemon yang dicampur dengan air hangat dan madu dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan kita. Rasanya yang asam memiliki kandungan vitamin C yang tinggi antioksidan dapat menyembuhkan gangguan pencernaan, mual, kembung, atau masalah lambung. Apabila rutin di konsumsi, antioksidannya dapat membantu membuang sampah yang tidak dibutuhkan di usus kita, meningkatkan pergerakan usus, dapat mencegah pembentukan tumor dan mencegah risiko terkena penyakit kanker usus besar dan sembelit.


22. Nanas


Buah nanas memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak, seperti vitamin A dan C yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan dalam buah nanas juga bisa dihasilkan oleh phitochemical. Buah nanas juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa serta enzim bromelain. Kandungan-kandungan tersebut sangat baik untuk menjaga tubuh kita agar tetap sehat.


23. Cengkeh


Tim peneliti dari Miguel Hernández University, Spanyol, mengidentifikasi bahwa cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan rempah dengan zat antioksidan terbaik. Hal itu karena cengkeh mengandung senyawa phenolic yang tinggi.


“Dari pengujian lima sifat antioksidan, cengkeh memiliki kemampuan tertinggi untuk menghilangkan hidrogen, mengurangi peroksidasi lipid, dan merupakan peredam zat besi terbaik,” kata Juana Fernández-López, salah seorang peneliti seperti dikutip dari Times of India.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antioksidan alami pada bumbu masak yang digunakan dalam makanan Mediterania, atau dengan bentuk ekstrak, merupakan pilihan yang layak untuk industri makanan. Tak masalah selama karakteristik organoleptik dari produk makanan tidak terpengaruh. Kandungan antioksidan tinggi akan memberi efek menguntungkan bagi kesehatan.


Tim peneliti juga mengevaluasi efek antioksidan minyak esensial dari berbagai bumbu seperti oregano (Origanum vulgare), thyme (Thymus vulgaris), rosemary, (Rosmarinus funcionarios cinalis) dan sage (Salvia funcionarios cinalis).


24. Aprikot


Aprikot kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan lycopene. Antioksidan ini dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung.


25. Biji bunga matahari


Vitamin E yang terdapat dalam biji bungan matahari merupakan suatu antioksidan yang berperan menangkal radikal bebas sehingga mencegah kerusakan sel dan mutasi sel akibat radikal bebas.


26. Jagung


Menurut studi yang dilakukan di Cornell University, jagung merupakan sumber yang kaya antioksidan yang memiliki kemampuan untuk melawan kanker. Jagung merupakan sumber yang kaya asam fenolik senyawa ferulic, agen anti-kanker yang telah terbukti efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati. Anthocyanin, ditemukan dalam jagung ungu juga bertindak sebagai pembasmi radikal bebas yang menyebabkan kanker.


27. Kedelai


Kedelai mengandung zat antioksidan (selenium, vitamin E, isoflavon dan Genistein.) yang dapat menangkal seragan radikal bebas pemicu kanker.


28. Bawang putih


Sebagai antioksidan, bawang putih dapat membantu melindungi terhadap radikal bebas, kanker, kolesterol tinggi, dan dapat digunakan sebagai salah satu solusi untuk tekanan darah tinggi . Dikatakan bahwa semakin tua bawang putih maka lebih mengandung anti oksidan, dan semakin efektif kerjanya.


28. Wortel


Vitamin A dan antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat matahari. Kekurangan vitamin A menyebabkan kekeringan pada rambut, kulit dan kuku. Vitamin A mencegah kerutan dini, jerawat, kulit kering, pigmentasi, noda, dan warna kulit tidak merata.


29. Brokoli


Brokoli memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya kanker kolon, kanker prostat, kanker paru, dan kanker perut. Zat yang terkandung di dalam brokoli juga bermanfaat sebagai antioksidan.

Kandungan anti-acetylcholinesterase-nya juga dapat mencegah kanker prostat.

30. Tomat


Di antara manfaat hebat yang dimiliki tomat adalah sebagai antioksidan. Seperti juga cabai, tomat merupakan sumber vitamin A, C, dan E dan sejumlah mineral penting yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Tomat mengandung sejumlah pigmen alami berupa karotenoid antara lain beta-karoten, likopen, lutein, beta cryptoxanthin.


31. Apel


Menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel mengandung flavonoid paling banyak jika dibandingkan dengan buah – buahan yang lain. Zat ini mampu menurunkan resiko terkena penyakit kanker paru – paru sampai dengan 50%. Belum lagi kandungan fitokimia dalam buah apel yang berfungsi sebagai antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL = Low density Lipoprotein), yang potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan dapat mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat yang bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (HDL = High Density Lipoprotein) yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah


32. Jewawut (Pennisetum glaucum)


Jewawut merupakan salah satu jenis serealia yang pemanfaatannya di Indonesia masih terbatas. Adanya kejadian penyakit degeneratif yang berkaitan erat dengan kurangnya asupan serat dan antioksidan menjadikan jewawut sebagai salah satu bahan yang patut dikembangkan pengolahannya untuk dikonsumsi. Jewawut mengandung komponen fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki potensi meningkatkan proliferasi sel limfosit manusia.


33. Buah kiwi


Peneliti dari Health Science Zespri Internasional dari New Zealand, Lynley Drummond mengatakan buah kiwi sarat gizi. Bermanfaat sebagai sumber vitamin, mineral dan antioksidan yang tinggi.


“Buah kiwi juga sarat phytonutrients yang baik bagi kesehatan, karena akan menghasilkan polyphenols sebagai antioksidan bagi tubuh, enzim untuk pencernaan dan karotenoids yang bermanfaat sebagai antioksidan dan kesehatan mata,” tuturnya.


34. Telur


Telur kaya akan kandungan antioksidan yaitu lutein. Lutein berfungsi melindungi mata dari katarak dan mencegah kerusakan mata. Meski kandungan lutein pada telur jauh lebih kecil daripada pada bayam, tetapi lutein pada telur diserap tubuh 3 kali lebih efektif.


35. Minyak canola

Minyak canola mengandung Alphatocopherol, yaitu antioksidan yang terdapat pada vitamin E. Di samping itu minyak canola menjadi sumber lemak tak jenuh tunggal, alfa-linolenat, asam lemak Omega-3 yang bisa digunakan sebagai pengganti mentega untuk mengurangi kadar kolesterol LDL dan melindungi kesehatan jantung Anda.

36. Susu

Susu mengandung carotenoid, beta-karoten, dan lutein. Ada baiknya jika Anda memilih susu dengan kandungan lemak yang lebih rendah, untuk mengurangi asupan lemak jenuh dalam tubuh Anda.

37. Pemanis Alami

Selama ini mungkin Anda hanya menggunakan gula sebagai pemanis makanan. Gula memang bisa memberikan rasa manis, tapi juga memicu lonjakan gula darah dalam tubuh. Sebaliknya, pemanis alami seperti madu akan meningkatkan kadar antioksidan yang diproduksi dalam tubuh Anda.

[Dari berbagai sumber]

1. Kurma (dactylifera phoenix)

Buah kurma adalah buah yang selalu hadir disaat momen puasa. Rasanya manis, bentuknya bulat atau lonjong, warnanya kecoklatan, kehitaman, dan dia adalah buah yang sangat kaya akan nutrisi baik. Buah kurma mengandung kalium (potassium), serat, kalsium, zat besi (Fe), Vit A, B2, B12, dan Vit C, aspirin, salisilat, fosfor, sulfur, natroum (sodium), magnesium, cobalt, seng, fluorin, tembaga (Cu), mangaan, selulosa, dan karbohidrat (berupa glukosa dan fruktosa). Kandungan vitamin C nya berperan sebagai antioksidan. Kurma mengandung antioksidan yang dikenal sebagai tanin. Tanin diketahui bersifat anti infeksi, anti-inflamasi dan anti-hemoragik. Kurma adalah sumber vitamin A, yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan mata. Vitamin A juga diperlukan menjaga kulit tetap sehat. Mengkonsumsi buah-buahan alami yang kaya akan vitamin A diketahui membantu melindungi dari kanker paru-paru dan rongga mulut.
2. Kismis

Kismis adalah buah anggur (hijau atau hitam) yang dikeringkan. Tak mengejutkan jika kismis masuk dalam daftar 10 buah kaya antioksidan. Tentu saja karena bahan dasar kismis adalah anggur yang memang mengandung zat antioksidan yang tinggi. Kismis dapat ditemui di dalam roti, namun bisa ditaburkan pada oatmeal, rasanya lezat dan tidak akan membuat bosan. Catechin, salah satu dari antioksidan pada ksimis yang sangat berguna dalam pencegahan tumor dan kanker kolon serta menjaga kesehatan jantung kita. Phenolic Phytonutrients dikenal karena memiliki fungsi sebagai pembunuh kuman, antibiotik dan antioksidan, banyak ditemui di kismis. Saat demam, Phenolic Phytonutrients akan membantu menyembuhkannya dengan melawan infeksi bakteri. Kismis mengandung senyawa antioksidan alami yang berupa Oleanolic acid, Oleanolic aldehyde, Betulin, Betulinic acid dan 5 (hydroxymethyl)-2-furfural yang ternyata ampuh untuk melawan bakteri penyebab kerusakan gigi dan gusi.

3. Blueberry (Vaccinum corymbosum)

Blueberry adalah buah yang berasal dari Amerika Utara. Buah yang tumbuh di musim panas di Amerika Utara ini tumbuh secara liar seperti semak, memiliki khasiat banyak sekali yang terkandung di dalamnya. Sedangkan untuk di Indonesia sendiri masih jarang kita jumpai, namun berbagai olahannya bisa ditemukan di berbagai gerai minuman dan es krim. Warnanya hijau, dan akan berubah menjadi ungu jika sudah matang dengan rasa manis. Rasa buahnya agak asam dan biasa dijadikan selai dan untuk topping roti dan kue. Bluberry mengandung berbagai zat gizi, contohnya beberapa mineral (mangan, kalsium, fosfor, besi, kalium, dan seng), Vit B1, B2, B3, dan B6, Vit C, Vit E. Vit K, karbohidrat, lemak, dan antosinin. Antisinin adalah zat antioksidan yang mampu menghambat perkembangan sel kanker, inflamasi, serta baik untuk kesehatan kulit serta mencegah penuaan. Jika Anda tertarik mengonsumsi blueberry ini, di Indonesia tersedia blueberry kalengan yang siap dimakan. Selain buahnya, akar dan daun blueberry ternyata juga sama saktinya. Apabila diolah menjadi teh, akar pohon blueberry dapat membantu mengurangi rasa sakit pada saat melahirkan dan memberikan efek relaksasi. Sedangkan daunnya, apabila direbus dan diminum, dapat menjadi tonik penambah darah untuk memurnikan tubuh serta meredakan batuk.
4. Blackberry

Blackberry adalah buah yang beken menjadi brand sebuah ponsel ini juga salah satu buah yang kaya akan aktioksidan. Bentuknya sangan mirip dengan murbey. Namun, yang ini berbeda karena buah dalam tangkai yang saling bergerombol. Zat antiokasidan yang terkandung dalam buah ini adalah antosinin, senyawa fenol yang mirip dengan kandungan buah anggur.
5. Strawberry

Buah strawberry warnanya merah merona, bentuknya khas, aromanya segar. Buah strawberry sangat baik untuk kesehatan. Di pasar juga sudah banyak menjual dalam kemasan plastik. Strawberry mengandung Vit K, mangan, asam folat, potasium, riboflavin, Vit B5, B6, magnesium dan omega 3. Dan tak ketinggalan, ia mengandung zat antioksidan yang membuat buah ini berwarna merah mengggemaskan.
6. Raspberry

Respberry sama dengan barries lainnya, ia juga kaya akan antioksidan. Rasa buahnya asam, menandakan kandungan Vit C yang tinggi didalamnya. Buah respberry ini jika dikonsumsi secara rutin sangat banyak manfaatnya. Ia dapat mencegah kerusakan sel otak, melancarkan pencernaan, mencegah kanker usus, meminimalisir alergi tubuh, mencegah penyakit jantung, mencegah penuaan dini, dan masih banyak manfaat baik lainnya. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah respberry mampu menangkal radikal bebas dan melawan penuaan sejak dini, memperbaiki sel kulit yang rusak sehingga menjaga kelembapan kulit membuatnya terasa lembut dan kenyal. Selain itu juga, antioksidan bisa mencegah terjadinya perkembangan sel kanker dan tumor. Beberapa penelitian juga menyatakan kalau respberry adalah salah satu buah yang cukup aman dikonsumsi mereka yang menderita penyakit diabetes. Dengan mengkonsumsi raspberry secara teratur, dapat membuat tubuh tidak mudah lelah dan mencegah terjadinya nyeri pada persendian.
7. Plum

Buah Plum ini mungkin tak begitu populer. Buah segarnya banyak tersedia di supermarket. Rasa buahnya asam manis. Buah ini selain mengandung 38% antioksidan yang jauh lebih banyak daripada bluberry, juga sangat kaya akan serat larut yang membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh. Jika anda ingin berdiet, buah plum ini cocok sebaga bekal pencuci mulut makan siang.
8. Jeruk
Bentuknya bulat, warnanya kuning ke oranyean, dan rasanya asam manis. Sangat cocok diperas sebagai jus atau dimakan begitu saja. Jeruk, mengandung Vit C yang ternyata sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang, mencegah penyakit batu ginjal, mencegah asma, membantu menurunkan kolesterol, mencegah dan menyembuhkan anemia dan lain sebagainya. Setiap 100 gram jeruk, mengandung energi 45 kkal, protein 0,9 g, lemak 0,2 g, karbohidrat 11,2 g, fosfor 23 g, kalsium 33 g, besi 0,4 g, Vit A 190 IU, Vit B1 0.08 mg. Vit C 49 mg, serta air 87,2 g.
9. Anggur merah

Anggur merah bukanlah minuman yang memabukkan, tetapi benar-benar buah anggur segar yang siap untuk disantap dan dinikmati. Anggur merah jika dikonsumsi rutin setiap hari akan membuat awet muda. Ini karena kadar antioksidan dalam anggur sangat tinggi, dan anggur juga mengandung kalium yang mampu menghambat penuaan dini. Nutrisi yang terkandung pada anggur adalah artaric acid, malic acid, pectin, tanin, flavone glycosides, flavanoid, resveratrol, mineral, gula, vitamin A, B1, B2, B6, B12 dan C. Semakin gelap warna anggur maka semakin tinggi kandungan flavanoidnya. Flavanoid merupakan antioksidan yang dapat melindungi kerusakan pembukuh darah dan mencegah penggumpalan trombosit. Resveratrol berkhasiat sebagai antioksidan yang mengurangi pembentukan plak di dalam pembuluh darah arteri. Buah anggur juga berkhasiat menjadi pencahar ringan sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengobati gangguan pencernaan, penawar racun, peluruh kencing, menghentikan pendarahan, melancarkan aliran darah, anti kanker dan memperkuat tubuh melawan penyakit, seperti fungsi hati yang buruk.
10. Cherry (Prunus avium)
Buah cherry ini manis bentuknya, kaya pula nutrisinya, rasanya unik, asam dan manis (terutama jika sudah dikalengkan). Cerry akan kaya Vit C dan dapat membantu mengatur tekanan darah serta kaya akan serat pencegahan kanker. Beta karoten yang terkandung di dalamnya mampu membantu mencegah kanker secara efektif. Selain itu , Cherry dapat juga meningkatkan kekebalan tubuh serta mengurangi resiko infeksi pernafasan (flu dan pilek).

11. Delima
Polifenol yang ada di dalam delima lebih efektif daripada antioksidan yang ada dalam kandungan makanan lain nya untuk memerangi radikal bebas.

12. Kenari

Kenari peringkat kedua di antara kacang sebagai makanan dengan kandungan antioksidan yang besar.

13. Hazelnut

Hazelnuts juga kaya antioksidan, tetapi mereka bukan kacang yang sangat populer. Pertimbangkan untuk menambahkan mereka untuk salad atau menggunakan mereka sebagai camilan. Kacang juga sehat karena lemak di dalamnya adalah lemak sehat yang membantu mencegah penyakit jantung.

14. Kacang

Kacang merah mempunyai tingkat tertinggi dalam kandungan antioksidan. Kacang kacangan merupakan makanan antioksidan terbaik di antara keluarga sayuran.

15. Kentang

Kentang adalah sumber besar dari segala macam vitamin, dan mempunyai peringkat sangat tinggi di antara makanan antioksidan.

16. Teh Hijau

Teh hijau mengandung polifenol dan katekin yang sangat efektif menetralisir radikal bebas tubuh. Para ahli setuju bahwa salah satu alasan bahwa orang Asia memiliki harapan hidup lebih tinggi daripada ras lain adalah konsumsi tinggi dari teh hijau.

17. Kubis

Karena tinggi akan vitamin C, kubis membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan terhadap radikal bebas.

18. Artichoke

Artichoke telah dianggap sebagai penyembuh herbal kuat oleh Dr Oz yang terkenal. Manfaat teh Artichoke tidak hanya termasuk membantu dengan masalah perut dan pencernaan lemak, tetapi juga merupakan antioksidan kuat. Artichoke yang dikenal memiliki salah satu jumlah tertinggi antioksidan yang ditemukan dari sumber alami. Teh membawa beberapa manfaat obat seperti antioksidan itu dan sifat diuretik ringan. Bahan aktif di artichoke adalah cynarin, dan telah digunakan dalam banyak studi klinis sebagai pengobatan untuk kolesterol tinggi. Teh daun artichoke telah sangat populer di Amerika Selatan serta Vietnam

19. Bayam

Bayam terkenal sebagai sayuran unggul dengan kadar zat besi yang tinggi. Tak hanya unggul dalam hal nutrisi, bayam juga berkhasiat sebagai antioksidan. Kekuatan antioksidan bayam hijau menjadi tanggung jawab lutein dan beta-karoten.

20. Buah bit

Umbi bit sangat kaya vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk mendorong kinerja tubuh dalam memproduksi antioksidan endogen. Selain itu, bit merupakan pemasok antioksidan eksogen yang tangguh. Kemampuan umbi bit dalam mereduksi radikal bebas tidak terlepas dari kelengkapan fitonutrisi dan fitokimia yang dimilikinya. Kedua pigmen utama yang dimilikinya sangat potensial untuk mencegah oksidasi radikal bebas. Selain itu, umbi bit juga mengandung beberapa fitokimia yang memiliki kemampuan antioksidan yang sangat baik. Fitokimia yang dimaksud adalah betaine, farnesol, dan saponin.

21. Lemon

Air perasan jeruk lemon yang dicampur dengan air hangat dan madu dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan kita. Rasanya yang asam memiliki kandungan vitamin C yang tinggi antioksidan dapat menyembuhkan gangguan pencernaan, mual, kembung, atau masalah lambung. Apabila rutin di konsumsi, antioksidannya dapat membantu membuang sampah yang tidak dibutuhkan di usus kita, meningkatkan pergerakan usus, dapat mencegah pembentukan tumor dan mencegah risiko terkena penyakit kanker usus besar dan sembelit.

22. Nanas

Buah nanas memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak, seperti vitamin A dan C yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan dalam buah nanas juga bisa dihasilkan oleh phitochemical. Buah nanas juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa serta enzim bromelain. Kandungan-kandungan tersebut sangat baik untuk menjaga tubuh kita agar tetap sehat.

23. Cengkeh

Tim peneliti dari Miguel Hernández University, Spanyol, mengidentifikasi bahwa cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan rempah dengan zat antioksidan terbaik. Hal itu karena cengkeh mengandung senyawa phenolic yang tinggi.

“Dari pengujian lima sifat antioksidan, cengkeh memiliki kemampuan tertinggi untuk menghilangkan hidrogen, mengurangi peroksidasi lipid, dan merupakan peredam zat besi terbaik,” kata Juana Fernández-López, salah seorang peneliti seperti dikutip dari Times of India.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan antioksidan alami pada bumbu masak yang digunakan dalam makanan Mediterania, atau dengan bentuk ekstrak, merupakan pilihan yang layak untuk industri makanan. Tak masalah selama karakteristik organoleptik dari produk makanan tidak terpengaruh. Kandungan antioksidan tinggi akan memberi efek menguntungkan bagi kesehatan.

Tim peneliti juga mengevaluasi efek antioksidan minyak esensial dari berbagai bumbu seperti oregano (Origanum vulgare), thyme (Thymus vulgaris), rosemary, (Rosmarinus funcionarios cinalis) dan sage (Salvia funcionarios cinalis).

24. Aprikot

Aprikot kaya akan antioksidan seperti vitamin C dan lycopene. Antioksidan ini dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung.

25. Biji bunga matahari

Vitamin E yang terdapat dalam biji bungan matahari merupakan suatu antioksidan yang berperan menangkal radikal bebas sehingga mencegah kerusakan sel dan mutasi sel akibat radikal bebas.

26. Jagung

Menurut studi yang dilakukan di Cornell University, jagung merupakan sumber yang kaya antioksidan yang memiliki kemampuan untuk melawan kanker. Jagung merupakan sumber yang kaya asam fenolik senyawa ferulic, agen anti-kanker yang telah terbukti efektif dalam memerangi tumor pada kanker payudara dan kanker hati. Anthocyanin, ditemukan dalam jagung ungu juga bertindak sebagai pembasmi radikal bebas yang menyebabkan kanker.

27. Kedelai

Kedelai mengandung zat antioksidan (selenium, vitamin E, isoflavon dan Genistein.) yang dapat menangkal seragan radikal bebas pemicu kanker.

28. Bawang putih

Sebagai antioksidan, bawang putih dapat membantu melindungi terhadap radikal bebas, kanker, kolesterol tinggi, dan dapat digunakan sebagai salah satu solusi untuk tekanan darah tinggi . Dikatakan bahwa semakin tua bawang putih maka lebih mengandung anti oksidan, dan semakin efektif kerjanya.

28. Wortel

Vitamin A dan antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat matahari. Kekurangan vitamin A menyebabkan kekeringan pada rambut, kulit dan kuku. Vitamin A mencegah kerutan dini, jerawat, kulit kering, pigmentasi, noda, dan warna kulit tidak merata.

29. Brokoli

Brokoli memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya kanker kolon, kanker prostat, kanker paru, dan kanker perut. Zat yang terkandung di dalam brokoli juga bermanfaat sebagai antioksidan.
Kandungan anti-acetylcholinesterase-nya juga dapat mencegah kanker prostat.

30. Tomat

Di antara manfaat hebat yang dimiliki tomat adalah sebagai antioksidan. Seperti juga cabai, tomat merupakan sumber vitamin A, C, dan E dan sejumlah mineral penting yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Tomat mengandung sejumlah pigmen alami berupa karotenoid antara lain beta-karoten, likopen, lutein, beta cryptoxanthin.

31. Apel

Menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel mengandung flavonoid paling banyak jika dibandingkan dengan buah – buahan yang lain. Zat ini mampu menurunkan resiko terkena penyakit kanker paru – paru sampai dengan 50%. Belum lagi kandungan fitokimia dalam buah apel yang berfungsi sebagai antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL = Low density Lipoprotein), yang potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan dapat mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. Pada saat yang bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (HDL = High Density Lipoprotein) yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah

32. Jewawut (Pennisetum glaucum)

Jewawut merupakan salah satu jenis serealia yang pemanfaatannya di Indonesia masih terbatas. Adanya kejadian penyakit degeneratif yang berkaitan erat dengan kurangnya asupan serat dan antioksidan menjadikan jewawut sebagai salah satu bahan yang patut dikembangkan pengolahannya untuk dikonsumsi. Jewawut mengandung komponen fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki potensi meningkatkan proliferasi sel limfosit manusia.

33. Buah kiwi

Peneliti dari Health Science Zespri Internasional dari New Zealand, Lynley Drummond mengatakan buah kiwi sarat gizi. Bermanfaat sebagai sumber vitamin, mineral dan antioksidan yang tinggi.

“Buah kiwi juga sarat phytonutrients yang baik bagi kesehatan, karena akan menghasilkan polyphenols sebagai antioksidan bagi tubuh, enzim untuk pencernaan dan karotenoids yang bermanfaat sebagai antioksidan dan kesehatan mata,” tuturnya.

34. Telur

Telur kaya akan kandungan antioksidan yaitu lutein. Lutein berfungsi melindungi mata dari katarak dan mencegah kerusakan mata. Meski kandungan lutein pada telur jauh lebih kecil daripada pada bayam, tetapi lutein pada telur diserap tubuh 3 kali lebih efektif.

35. Minyak canola
Minyak canola mengandung Alphatocopherol, yaitu antioksidan yang terdapat pada vitamin E. Di samping itu minyak canola menjadi sumber lemak tak jenuh tunggal, alfa-linolenat, asam lemak Omega-3 yang bisa digunakan sebagai pengganti mentega untuk mengurangi kadar kolesterol LDL dan melindungi kesehatan jantung Anda.

36. Susu
Susu mengandung carotenoid, beta-karoten, dan lutein. Ada baiknya jika Anda memilih susu dengan kandungan lemak yang lebih rendah, untuk mengurangi asupan lemak jenuh dalam tubuh Anda.

37. Pemanis Alami
Selama ini mungkin Anda hanya menggunakan gula sebagai pemanis makanan. Gula memang bisa memberikan rasa manis, tapi juga memicu lonjakan gula darah dalam tubuh. Sebaliknya, pemanis alami seperti madu akan meningkatkan kadar antioksidan yang diproduksi dalam tubuh.
LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR KIMIA ANALISA


II.    NAMA PERCOBAAN       : Penentuan Kadar Asam NaCl dalam Kecap (Manis dan Asin) dan Minuman Isotonik dengan Menggunakan Titrasi Argentometri 

III.   TUJUAN PERCOBAAN : Menentukan Kadar Asam Cuka Dalam Kecap Dan Minuman Istonik
   
IV.   DASAR TEORI
Salah satu permasalahan titrasi pengendapan adalah menemukan indikator yang cocok. Dalam titrasi yang melibatkan garam-garam perak ada tiga indikator. Metoda Mohr menggunakan ion kromat (CrO4-2) untuk mengendapkan Ag2CrO4 coklat. Metoda Volhard menggunakan ion Fe+3 untuk membentuk sebuah kompleks yang berwarna dengan ion tiosianat (SCN-). Dan metoda Fajans menggunakan indikator-indikator adsorbsi.    
Persis seperti sistem asam-basa bisa dipergunakan sebagai indicator untuk sebuah titrasi asam basa, pembentukan satu endapan lain dapat dipergunakan untuk mengindikasi selesainya sebuah titrasi pengendapan. Contoh yang paling terkenal dari kasus semacam ini adalah titrasi Mohr klorida dengan ion perak, dimana ion kromat dipergunakan sebagai indicator. Kemunculan awal endapan perak kromat berwarna kemerah-merahan diambil sebagai titik akhir. Titrasi Mohr terbatas pada larutan–larutan dengan nilai pH 6 sampai 10. Metode Mohr dapat diaplikasikan dalam titrasi dari ion bromida dengan perak, dan juga ion sianida dalam laruta–larutan yang sedikit alkalin. Efek–efek adsorbs membuat titrasi dari dari ion-ion iodida dan tiosianat tidak memungkinkan. Perak tidak dapat dititrasi dengan indikator kromat secara langsung. Perak kromat mengendap, terlihat secara sekilas, terurai kembali secara lambat saat dekat dengan titik ekivalen.
Metode Volhard didasari oleh pengendapan dari perak tiosianat dalam larutan nitrit, denga ion besi (III) dipergunakan untuk mendeteksi kelebihan ion tiosianat:
   Ag+ + SCN-       AgSCN(s)
Fe3+ +SCN         FeSCN2+ (Merah)
Metoda ini dipergunakan untuk titrasi langsung perak dengan larutan standard tiosianat atau untuk titrasi tidak langsung dari ion-ion klorida, bromida, dan iodida. Dalam titrasi tidak langsung, kelebihan dari perak nitrat standar ditambahkan dan kemudian dititrasi dengan tiosianat standard. Adsorbsi dan sebuah komponen organic berwarna pada permukaan sebuah endapan dapat menyebabkan pergeseran elektronik dalam molekul yang mengubah warnanya. Fenomena ini dapat dipergunakan untuk mendeteksi titik akhir dari titrasi pengendapan garam-garam perak. Senyawa organic yang  dipergunakan untuk hal seperti ini diacu sebagai indikatro adsorbsi (Day & Underwood.1999: 227-229).
Metoda analisis pengendapan dapat digunakan apabila terbentuk senyawa yang sedikit sekali larut. Misalnya suatu senyawa baru mengandung perak, maka dapatlah dilarutkan contoh senyawa setelah ditimbang, dan kemudian ditamba hkan asam klorida (HCl). Akan berbentuk perak klorida, AgCl, yang tidak larut, yang saringt, dikeringkan dan kemudian ditimbang dengan hati-hati pada neraca  analitis. Presentase perak dihitung sebagai berikut:
Bobot Ag  =   Bobot molar Ag    x 100%
                    Bobot molar AgCl
(Keenan.1984: 60-61)
Analisis pengabuan dilakukan terutama untuk menentukan susunan senyawa karbon dan hydrogen dengan oksigen, nitrogen, dan beberapa unsur lain. Untuk senyawa-senyawa lain dilakukan dengan analisis pengendapan. Dalam cara ini komponen contoh yang dianalisis diendapkan sebagai bahan tidak larut, yaitu endapan. Endapan ini kemudian diperlakukan sedemikian rupa hingga mendapatkan padatan murni dari susunan  yang diketahui. Dari massa padatan yang telah ditimbang dan berat contoh aslinya, presentase komponen dalam contoh dapat ditentukan (Ralph H. Petrucci.1987: 72).
Titrasi argentometri merupakan teknik khusus yang dipergunkan untuk menetapkan perak dan senyawa halide penetapan kadar zat analit didasari oleh pembentukan endapan empat teknik argentometri telah dikembangkan yaitu metode mohr,volhard,fajans dan liebig. Mohr mengembangkan titrasi argentometri untuk mendapatkan kadar khlorida dan bromide dalam suasana netral.larutan standar yang dipergunakan adalah perak nitrat,dengan indikator kalium kromat.pada penambahan perak nitrat akan terbentuk endapan berwarna putih sampai mencapai titik ekuivalen,penambahan sedikit saja perak nitrat akan menyebabkan terjadi endapan merah yang berasal dari perak kromat. Hal ini mengindikasikan bahwa seluruh klorida atau bromide sudah bereaksi.
Teknik volhard,dikembangkan untuk menetapkan kadar perak, sedangkan fajans dan liebig kedua-duanya mengembangkan teknik penetapan titik ekivalen titrasi.fajans mengembangkan indicator adsorbsi, dimana warna teradsorbsi pada permukaan endapan sehingga terjadi perubahan warna pada endapan sebagai titik akhir titrasi.sedangkan Liebig terbentuknya larutan yang keruh karena adanya senyawa kompleks sianida (Katsakane:2013)
Ada beberapa cara titrasi pengendapan memakai ion perak diantaranya: cara Mohr, cara Volhard, dan cara Fajans. Pada cara Mohr, ion – ion halida (Cl-, Br-, I-) ditentukan dengan larutan baku perak nitrat dengan memakai ion kromat atau peralatan yang sesuai untuk menentukan titik akhir titrsi. Pada cara Volhard, ion perak dititrasi dengan larutan baku ammonium tiosufat (NH2SCN) dengan memakai ion besi(III) sebagai indikator. Pada cara Fajans, ion – ion halida ditentukan dengan perak nitrat memakai indikator jerap, yakni zat warna fluorescein.
Proses pengendapan yang terjadi selama titrasi dapat diungkapkan dengan bantuan kurva titrasi. Kurva titrasi ini memberikan informasi yang berguna untuk pemilihan suasana yang paling sesuai untuk pemeriksaan kimia. Kurva titrasi teoritis dibuat berdasarkan persamaan kesetimbangan massa dan tetapan kesetimbangan (dalam hal ini kelarutan). Perhatikan contoh titrasi larutan ion klorida 0,1 M dengan cara Mohr berikut ini. Reaksi pengendapan yang terjadi dalam titrasi itu adalah seperti berikut:
Cl-  +  Ag+                                AgCl  
Disini tanda panah sebelum ion perak menunjukkan pentiter. Untuk mudahnya, perhitungan akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu sebelum dan sesudah titik kesetaraan. Pada umumnya titrasi pengendapan didasarkan pada penggunaan larutan baku perak nitrit sehingga cara titarsi ini sering dinamakan titrasi argentometri. Contoh titrasi ini salah satunya antara lain titrasi cara Volhard. Pada titrasi ini biasanya digunakan larutan baku perak nitrat 0,1 Molar dan larutan baku kalium tiosianat 0,1 Molar.Kedua pereaksi ini dapat diperoleh sebagai zat baku utama, namun kalium tiosianat agak mudah menyerap air  sehingga larutanya perlu dibakukan dengan larutan baku perak nitrat.
Larutan baku perak nitrat dibuat dengan cara melarutkan langsung sejumlah perak nitrat yang ditimbang dalam air atau dengan cara melarutkan logan perak dalam asam nitrat. Jika perak nitrat dipakai untuk membuat larutan baku maka perak nitrat harus dikeringkan dahulu selama dua jam pada suhu 1500C. Sedangkan air yang dipakai sebagai pelarut harus air yang betul-betul murni  atau air suling yang telah disuling kembali jika tidak kekeruhan akan muncul Karena pengaruh ion klorida yang ada dalam air. Dalam titrasi pengendapan zat yang ditentukan bereaksi dengan zat pentiter membentuk senyawa yang sukar larut dalam air karena itu kepekatan zat yang ditentukan itu berkurang selama berlangsungnya proses titrasi. Perubahan kepekatan itu diamati dekat titik kesetaraan dengan bantuan indikator. Namun, sebenarnya cara ini menghendaki persyaratan yang ketat sehingga pemakaiannya terbatas dalam titrimetri. Persyaratanya itu adalah terjadinya kesetimbangan yang beraneka harus berlangsung cepat, zat yang akan ditentukan harus bereaksi secara stoikiometri dengan zat pentiter, endapan yang terbentuk harus cukup sukar larut sehingga kesempurnaan reaksi sampai 99,9% (Harrizul Rivai.1999: 283-284).
Perak nitrat (AgNO3) dapat digunakan sebagai titran pada titrasi Cl- atau anion lain yang membenntuk endapan dengan Ag+. Kemajuan titrasi dapat dikuti secara potensiometrik dengan elektrode perak dan suatu elektrode pembanding. Pada titrasi tersebut akan diperoleh kurva berrbentuk sigmoid (seperti huruf S). Titik ekivalen dappat diperoleh dengan bantuan plot Gran atau dideteksi secara visual dengan menggunakan indikator berwarna.

V. ALAT DAN BAHAN
a.      Alat
-        Labu takar 100 mL                       1 buah
-        Buret 50 mL                                 1 buah
-        Erlenmeyer 250 mL                     3 buah
-        Pipet volume 25 mL                     1 buah
-        Statif dan klem                             1 buah
-        Botol semprot                               1 buah
b.     Bahan
-        Larutan AgNO3 0,1 N
-        NaCl Pa
-        KCl
-        Sampel isotonik
-        Sampel kecap
VI.    PROSEDUR PERCOBAAN
  20 ml isotonik
 
20 ml aquades
1 ml K2CrO4
ditambahkan
Larutan AgNO3
                                             
dititrasi dengan
                                endapan merah bata
Catatan: Titrasi dilakukan 2x
VII. TUGAS PENDAHULUAN
1. Apakah yang dimaksud dengan titrasi argentometri!
2. Jelaskan prinsip titrasi Argentometri!
3. Jelaskan perbedaan, kekurangan, dan kelebihan masing-masing metode Mohr,  Volhard, dan metode Fajans!
4. Apa yang dimaksud dengan garam ?
5. Apa yang dimaksud dengan kelarutan? Jelaskan istilah Ksp.
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan larutan encer, larutan pekat, larutan jenuh, dan larutan lewat jenuh? Bagaimana cara membuat larutan jenuh dan lewat jenuh?
7. Jelaskan bagaimana terjadinya/terbentuknya suatu Kristal atau endapan !
Penyelesaian:
1.   Titrasi argentometri merupakan salah satu cara untuk menetapkan kadar suatu garam berdasarkan reaksi pembentukan endapan dari komponen zat uji dengan titran larutan perak nitrat.
2.   Semakin kecil kelarutan, maka endapan yang dihasilkan akan semakin banyak.
3.   - Metode Mohr (pembentukan endapan berwarna).
Menggunakan indikator K2CrO4 dan titran AgNO3.
Kekurangan : Hanya dapat dilakukan dengan kondisi larutan berada pada pH dengan kisaran 7-10 disebabkan ion kromat adalah basa konjugasi dari asam kromat.  
Kelebihan : Titrasi argentometri dengan metode Mohr dapat dipakai untuk menentukan konsentrasi ion Cl-, CN-, dan Br -.
- Metode Volhard (penentu zat warna yang mudah larut).
Menggunakan indikator Fe3+ dan titran KSCN.
Kekurangan : Kation pengganggu berupa Hg
Kelebihan : Dapat dipakai untuk titrasi perak dan larutan kosianat standar.
- Metode Fajans (Indikator Absorbsi).
Menggunakan indikator adsorpsi menurut anion yang diendapkan Ag+ dan titran AgNO3.
Kekurangan : Reaksi rentan terhadap koagulasi.
Kelebihan : Titik akhir yang mudah didapat.
4.   Garam merupakan senyawa netral yang dihasilkan dari reaksi antara asam dan basa.
5.   Kelarutan merupakan jumlah maksimum zat terlarut untuk dapat larut dalam suatu pelarut. Ksp disebut sebagai Konstanta hasil kali kelarutan atau biasanya disebut sebagai Hasil Kali Kelarutan. Jadi yang dimaksud dengan Hasil Kali Kelarutan adalah  konstanta kesetimbangan zat ( garam atau basa) yang kelarutannya kecil di dalam air.
6.   - Larutan encer yaitu larutan yang relatif lebih sedikit solute dibanding solvent.
-   Larutan pekat yaitu larutan yang mengandung relatif lebih banyak solute dibanding solvent.
- Larutan jenuh yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut dan mengadakan kesetimbangan dengan solut padatnya, larutan yang partikel-partikelnya tepat habis bereaksi dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi maksimal). Larutan jenuh terjadi apabila bila hasil konsentrasi ion = Ksp berarti larutan tepat jenuh. Larutan jenuh dibuat dengan cara membuat suatu larutan dimana digunakan zat terlarut dalam jumlah yang diperlukan untuk adanya kesetimbangan antara solute yang terlarut dan yang tak terlarut
- Larutan sangat jenuh (kelewat jenuh) yaitu suatu larutan yang mengandung lebih banyak solute daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh. Atau dengan kata lain, larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut sehingga terjadi endapan. Larutan sangat jenuh terjadi apabila bila hasil kali konsentrasi ion > Ksp berarti larutan lewat jenuh (mengendap).
Larutan lewat jenuh biasanya dibuat dengan cara membuat larutan jenuh pada temperatur yang lebih tinggi. Pada cara ini zat terlarut harus mempunyai kelarutan yang lebih besar dalam pelarut panas daripada dalam pelarut dingin.
7.   Kristalisasi adalah proses pembentukan kristal yang terjadi pada saat pembekuan, perubahan dari fase cair ke fase padat. Mekanisme kristalisasi terjadi melalui dua tahap, yaitu pembentukan inti (nucleation) dan pertumbuhan kristal (crystal growth).
Tahap pembentukan inti
Dalam keadaan cair (temperatur relatif tinggi dan ada cukup energi), atom-atom tidak memiliki susunan teratur tertentu, selalu mudah bergerak. Setelah temperatur mulai turun, energi atom semakin rendah dan makin sulit bergerak, serta mulai mengatur kedudukan relatifnya terhadap atom lain, mulai membentuk inti kristal dan lattice. Dengan semakin turunnya temperatur, semakin banyak atom yang bergabung dengan inti yang sudah ada atau membentuk inti baru. Setiap inti akan tumbuh menarik atom-atom lain dari cairan atau dari inti yang tidak sempat tumbuh untuk mengisi tempat kosong pada lattice yang akan terbentuk.
Tahap pembentukan butir
Setelah proses ini selesai kristal-kristal ini bergabung dan membeku dan mempunyai banyak jenis Kristal. Pada umumnya pertumbuhan kristal tidak merata yang artinya pertumbuhan dalam arah tertentu lebih cepat.
VIII.     DATA HASIL PENGAMATAN
No.
Sampel
V AgNO3
Perubahan warna

Sebelum              Sesudah
Titik Akhir
1.
20 ml isotonic
9 ml
Kuning               kuning keruh
Merah bata
2.
20 ml isotonic +
1 ml K2CrO4 + 20 ml aquades
5 ml
Kuning               kuning keruh
Merah bata
IX. REAKSI DAN PERHITUNGAN
a.      Reaksi
1.     Ag+ + Cl-           AgCl  (Putih)
2.     Ag+ + CrO42-     Ag2CrO4 (Merah Bata)
b.     Perhitungan
Penentuan kadar garam dalam minuman isotonik
V AgNO3 =    =  = 7 mL
M NaCl =
W NaCl      = (MNaCl . MrNaCl )/1000
 = (0,049 . 58,3)/ 1000
                   = 0,003 gram
% NaCl      =
                    =
                    = 0,015 %
X. PEMBAHASAN
Penentuan kadar natrium klorida dalam sampel minuman isotonic dapat dilakukan dengan metode titrasi argentometri. Titrasi argentometri dapat didefinisikan sebagai suatu reaksi pembentukan endapan dari komponen zat uji dengan titran larutan standar perak nitrat. Zat uji yang digunakan berupa minuman isotonic poccary sweet. Berdasarkan jenis indicator dan teknik titrasi yang dipakai, maka titrasi argentometri dapat dibedakan atas tiga jenis, antara lain metode argentometri Mohr, Metode argentometri Volhard, dan metode argentometri Fajans. Metode argentometri Mohr menggunakan indicator kalium kromat, sedangkan titrannya berupa larutan standar perak nitrat. Indicator kalium kromat digunakan pada titrasi antara ion halide dan ion perak. Metode argentometri Volhard menggunakan indicator ion besi (III) dan titran larutan kalium thiosianat. Metode argentometri Fajans menggunakan indicator adsorpsi menurut anion yang diendapkan oleh ion perak dan titran yang digunakan berupa larutan perak nitrat. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa, metode yang digunakan pada percobaan ini termasuk ke dalam metode argentometri Mohr.
Sebelum larutan perak nitrat digunakan sebagai larutan baku, perlu dilakukan standarisasi terlebih dahulu, karena larutan tersebut bukan termasuk larutan standar primer tetapi termasuk larutan standar sekunder. Larutan standar primer memiliki ciri khusus, diantaranya  berat molekul besar, bersifat tidak higroskopis, stabil, dan konsenterasinya telah diketahui secara pasti. Asam oksalat salah satu contoh dari larutan standar primer. Sedangkan larutan standar sekuder memiliki ciri-ciri berikut, bersifat higroskopis, berat molekul rendah, konsenterasinya belum diketahui secara pasti dan tidak stabil. Contoh larutan standar sekunder berupa larutan perak nitrat dan larutan natrium hidroksida.
Sebelum di titrasi, titrat berwarna kuning. Warna tersebut berasal dari indicator kalium kromat yang berwarna orange. Hal ini disebabkan karena terdapat atom kromat yang tergolong pada group d di system periodic unsure pada senyawa tersebut mengalami eksitasi. Adanya orbital d yang kosong, memicu electron yang berada pada orbital berenergy rendah untuk pindah ke orbital yang berenergi tinggi, proses perpindahan ini membutuhkan sejumlah energy/panas/kalor. Setiap electron tentunya selalu mencari kestabilan, electron yang berada di orbital bernergi tinggi tidak mencapai kestabilan, sehingga elektron tersebut berpindah ke orbitalnya semula, proses perpindahan ini mengeluarkan sejumlah energy dalam bentuk spectrum warna yang bisa dilihat oleh mata manusia.
Setelah dititrasi, titran secara perlahan berubah warna menjadi kuning keruh. Karena mulai terbentuk endapan putih perak klorida. Kelebihan ion perak paada titrat bereaksi dengan ion kromat membentuk endapan perak kromat yang berwarna merah bata. Perak kromat mengendap terlihat secara sekilas, dan terurai kembali secara lambat pada titik ekivalen. Titik ekivalen ditandai dengan perubahan warna yang belum konstan. Jika perubahan warna sudah konstan, maka sudah memasuki titik akhir titrasi. Artinya titrasi segera dihentikan.
Endapan dapat dikatakan sebagai padatan yang tidak larut dalam suatu zat cair walaupun sebenarnya endapan tersebut mempunyai kelarutan sekecil apapun. Endapan akan terbentuk bila ketetapan hasil kali kelarutan suatu senyawa dilampaui. Semakin kecil kelarutan suatu endapan maka akan semakin kecil ukuran partikelnya. Keberhasian proses pengendapan dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain temperature, sifat alami pelarut, pengaruh on sejenis, pengaruh pH, hidrolisis dan ion kompleks. Analisa yang digunakan analisa kualitatif dan anaisa kuantitatif. Analisa kualitatif analisa kimia berdasarkan penglihatan perubahan secara fisik dan melihat ada atau tidaknya zat yang terbentuk. Analisa kualitatif digunakan ketika mpenentuan titik ekivalen dan titik akhir titrasi. Analisa kuantitatif sebagai analisa kimia berdasarkan perhitungan. Anaisa kuantitatif digunakan pada saat menghitung kadar natrium klorida yang terkandung di dalam sampel. 
XI. KESIMPULAN
1. Warna kuning keruh ketika titrasi disebabkan karena adanya prses pembentukan garam perak klorida yang berwarna putih di dalam Erlenmeyer .
2. Metode Mohr menggunakan indikator kalium kromat dan larutan standar perak nitrat.
3. Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna merah bata yang konstan
4. Warna merah bata disebabkan karena ion perak berlebih dari perak nitrat (titran) yang bereaksi dengan ion kromat dari indikator kalium kromat, membentuk endapan perak kromat.
5. Terbentuk endapan perak kromat di dalam titrat (dalam Erlenmeyer) karena ketetapan hasil kali senyawa tersebut telah dilampaui.